Friday, March 22, 2013

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN WEBSITE HINGGA SEKARANG

Sejarah

Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.
Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).

Situs web statis

Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web statis:
  • Editor teks merupakan perangkat utilitas yang digunakan untuk menyunting berkas halaman web, misalnya: Notepad atau TextEdit.
  • Editor WYSIWYG, merupakan perangkat lunak utilitas penyunting halaman web yang dilengkapi dengan antar muka grafis dalam perancangan serta pendisainannya, berkas halaman web umumnya tidak disunting secara lengsung oleh pengguna melainkan utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis dari laman kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya: Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.
  • Editor berbasis templat, beberapa utilitas tertentu seperti Rapidweaver dan iWeb, pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah situs web tanpa harus mengetahui bahasa HTML, melainkan menyunting halaman web seperti halnya halaman biasa, pengguna dapat memilih templat yang akan digunakan oleh utilitas ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halam web secara otomatis.

    Situs web dinamis

    Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis.
    Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu.
    Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL.
    Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs web statis, berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web. Berbeda halnya dengan situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi web yang akan dijalankan oleh mesin penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan halaman web saat halaman tersebut diminta oleh pengguna.
     
  • PERKEMBANGAN 
  • Perkembangan teknologi informasi yang kian pesat memacu munculnya situs baru yang dapat diakses melalui jaringan internet. Data dari survey yang dilakukan oleh Netcraft menunjukkan bahwa sampai pada bulan Maret 2008 ini jumlah website telah mencapai angka 162.662.052 situs dengan 4,5 juta situs baru pada bulan ini. Hal ini memungkinkan jumlah situs baru pada tahun 2008 ini mencapai 60 juta situs atau meningkat 20% dari perkembangan tahun 2007 yang mencapai 50 juta situs baru. Perkembangan jumlah situs ini tidaklah mengherankan karena semakin banyaknya orang yang melakukan blogging baik melalui Google, blogspot.com, ataupun MySpace. Namun demikian, situs yang benar-benar aktif pada bulan Maret 2008 hanyalah 65,6 juta atau 40,33% dari jumlah total situs.
    Dengan perkembangan jumlah situs yang luar biasa besar ini menuntut para pemrogram web (web programmer) untuk selalu berkreasi menciptakan ide-ide baru baik dalam desain layout, penggunaan aplikasi server web, maupun operating system yang dipakai, agar situs yang dibangunnya tidak kandas dalam persaingan.
    Saat ini banyak sekali bahasa pemrogaraman web yang dipakai untuk membangun sebuah situs. Bahasa pemrograman yang dipakai antara lain Hyper Text Markup Language (HTML), Dynamic HTML (DHTML), eXtesible Markup Language (XML), XHTML, PHP (PersonalHome Page: Hypertext Preprocessor), CGI (Common Gateway Interface), Perl (Practical Extraction and Report Language), ColdFusion, ASP (Active Server Page), Java, JHTML.
    HTML sebenarnya bukanlah bahasa pemrograman namun hanyalah bahasa markup. Bahasa HTML adalah bahasa yang sederhana dan hanya memiliki sedikit kesulitan. Bahasa yang merupakan dasar dari framework Internet ini ditemukan oleh Tim BernersLee pada tahun 1989. Hampir setiap situs web menggunakan bahasa ini, entah sekedar menampilkan teks, animasi, tampilan grafis, ataupun suara. Bahasa HTML sebenarnya berasal dari bahasa lama yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language). Namun perkembangan HTML sudah dimulai sejak kurang lebih 10 tahun bahasa tersebut diperkenalkan. Sedangkan DHTML adalah bahasa yang bisa diakses dan dimodifikasi oleh bahasa script seperti Vbscript, Javascript. DHTML sering dimanfaatkan untuk menampilkan animasi-animasi seperti efek text, perubahan warna, dan lain sebagainya. Bahasa ini sering juga disebut sebagai versi objek dari HTML. XML adalah bahasa yang sifatnya lebih terbatas daripada elemen-elemen HTML. Dengan XML, orang bisa menentukan elemen-elemennya sendiri lalu kemudian mengembangkannya. XML saat ini biasa dijumpai pada aplikasi RSS (Really Simple Syndication).
    Bahasa ini masih dalam pengembangan. XHTML merupakan gabungan dari bahasa HTML dan XML. Seperti halnya XML, bahasa ini juga masih tergolong baru namun diramalkan akan sangat berperan dalam mewarnai dunia web di masa depan. Info selengkapnya mengenai bahasa ini bisa ditemukan di www.w3r.org. Bahasa pemrograman web yang paling populer saat ini adalah PHP. PHP ditulis oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 yang pada awalnya ia gunakan untuk mencatat jumlah pengunjung situs yang membuka halaman resumenya. Ia kemudian menulis ulang kode-kodenya dengan bahasa C yang kemudian menjadikan bahasa itu menjadi lebih kaya kemampuan. Barulah setelah itu banyak bermunculan tokoh-tokoh yang berjasa dalam perkembangan PHP seperti Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang menulis kembali parsing engine unuk menciptakan PHP versi 3. PHP kemudian menjadi modul Apache yang paling sering digunakan. Saat ini sedang dikembangkan PHP versi 5.2.5 dan PHP 4.4.8.
    CGI (Common Gateway Interface) merupakan standar internet tertua dan paling berkembang sebagai suatu alat lewatnya informasi dari web server ke suatu program dan mengembalikan hasilnya ke browser. Suatu program CGI dapat ditulis dengan bahasa-bahasa Perl, Java, C, C++, Scriptscript UNIX, Visual Basic, MacOS atau AppleScript. Karena itulah CGI sebenarnya kurang tepat jika dikategorikan sebagai bahasa karena program CGI sendiri dapat ditulis menggunakan beragam bahasa. PERL merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang ditemukan oleh Larry Wall (1987). PERL memiliki kemampuan untuk dapat diterapkan pada hampir semua jenis Operating System dan yang terpenting, PERL bisa didapatkan secara free. Dalam aplikasinya eksekusi PERL biasa dijalankan dengan CGI (Common Gateway Interface) sebagai mekanisme untuk menampilkan output text ke browser.
    Coldfusion adalah sistem pengembangan aplikasi yang dikembangkan oleh Alaire. File Coldfusion ini memiliki ekstensi CFM. File-file CFM disimpan dalam bentuk plain text, sama halnya seperti PERL dan PHP sehingga siapapun dapat melihat isinya. ASP diciptakan khusus bagi server IIS milik microsoft, namun demikian saat ini server Apache::ASP yang ditulis dengan bahasa Perl sudah dapat menangani file ASP. Bahasa ini merupakan bahasa pemrograman web yang dinamis. ASP dapat digunakan untuk mengeksekusi beragam request terhadap suatu database atau perintah-perintah pada system lokal. JHTML adalah bahasa standard JavaSoft keluaran SUN yang diciptakan untuk mengikutsertakan Java dalam sebuah file HTML. Bahasa ini memiliki tag tersendiri yang diproses sebelum mengirimkan output pada browser. JHTML hampir mirip dengan HTML, hanya saja memiliki tambahan tag <Java>.
                Selain bahasa pemrograman yang harus dipilih, untuk membangun sebuah website yang dinamis diperlukan sebuah basis data (database). Saat ini tersedia berbagai database yang dapat diaplikasikan untuk pemrograman web baik yang berbayar seperti Oracle, Microsoft Access, Microsoft SQL Server maupun yang gratis (free) seperti MySQL, PostgreSQL. Banyak programer web yang saat ini memilih database gratis seperti MySQL karena kemudahan akan penggunaan, referensi, dan di samping karena faktor ketenarannya.
    III. Kriteria Web dan Aspek Keamanan
     Website yang baik harus memenuhi kriteria dalam aspek fungsionalitas, desain, konten, orisinalitas, profesionalisme dan keefektivan. Sesuai dengan kriteria dalam penghargaan website terbaik tingkat dunia (World Best Website Awards), aspek fungsionalitas yang dinilai meliputi: keteraksesan, kecepatan dan bandwidth, kualitas HTML, navigasi dan link, dan legalitas. Sedangkan dalam aspek desain, subaspek yang dinilai adalah desain grafis, user friendliness, beauty, layout, dan integritas. Dari segi konten, termasuk aspek yang dinilai adalah tujuan, interaktivitas manusia, proses informasi, ekspresi verbal, ketersediaan konten secara detail. Dalam aspek orisinalitas, subaspek yang dinilai adalah inovasi, kreativitas, teknologi, dan visi. Untuk aspek profesionalisme dan keefektivan meliputi customer service dan respon client, nilai, focus, komponen tambahan, dan keefektifan situs secara keseluruhan. Kriteria-kriteria tersebut dinilai untuk penilaian level 1. Untuk penilaian level berikutnya aspek yang paling penting adalah sekuritas server dan rangking search engine. Dengan demikian aspek aspek tersebut di atas dapat dijadikan acuan dalam pembangunan sebuah website yang baik, sehingga peran programer web dalam hal ini sangat penting.
     
    SOURCE : WIKIPEDIA